Beriklan di media sosial adalah salah satu cara yang efektif untuk mempromosikan bisnis. Berbagai platform memang harus dimaksimalkan, tidak terkecuali TikTok Ads. Saat ini TikTok sendiri merupakan media sosial yang populer karena menawarkan video vertikal berdurasi singkat yang mudah dinikmati oleh audiens.
TikTok Ads adalah layanan yang dikeluarkan oleh TikTok sehingga penggunanya bisa mengiklankan berbagai jenis produk atau jasa untuk memperoleh lebih banyak konsumen. Kenapa penting bagi bisnis untuk mulai mempertimbangkan TikTok Ads? Lalu bagaimana cara membuatnya? Mari terus simak artikel ini!
Kenapa Harus Beriklan di TikTok Ads?
TikTok adalah media sosial yang tumbuh dengan cepat. Pada September 2021, TikTok merayakan keberhasilannya mendapatkan 1 miliar pengguna aktif. Jika Anda berencana menyasar audiens Gen Z, TikTok ads adalah pilihan yang tepat. Hampir setengah dari total pengguna platform ini berada di rentang usia 18 hingga 24 tahun. Meski demikian, seiring perkembanganya, para milenial juga mulai ikut meramaikan media sosial satu ini.
TikTok juga telah tersedia setidaknya di 200 negara, memungkinkan Anda untuk menjangkau market global. Tidak hanya itu, cara kerja algoritma TikTok memperbesar peluang brand atau bisnis kecil untuk bersaing secara langsung dengan kompetitor ternama. TikTok adalah aplikasi yang memungkinkan penggunanya mengonsumsi konten berdasarkan minat mereka melalui fitur for your page (FYP).
Mengapa bisnis harus beriklan di TikTok? Bayangkan jika Anda bisa membuat kampanye iklan yang tidak hanya cepat tersebar, namun juga benar-benar bisa menjangkau audiens yang berminat terhadap konten dan brand Anda.
Jenis-Jenis Iklan di TikTok Ads
Berikut ini adalah beberapa jenis TikTok ads yang bisa Anda pelajari lalu dipertimbangkan untuk mempromosikan bisnis. Masing-masing di antaranya memiliki karakteristik yang unik, Anda bisa memilih sesuai kebutuhan atau target bisnis.
1. In-Feed Video
Jika Anda familiar dengan aplikasi TikTok, kemungkinan besar Anda sudah pernah melihat tipe iklan satu ini di for your page (FYP). In-feed video adalah iklan yang muncul dan berbaur dengan konten lainnya ketika audiens melakukan scrolling di FYP. Audiens bisa terlibat dengan memberikan like atau komentar pada konten tersebut.
2. Brand Takeover
Brand takeover adalah jenis iklan yang muncul ketika pengguna baru saja membuka aplikasi TikTok. Seperti iklan YouTube yang tayang sebelum mulainya video, iklan ini juga muncul dengan tampilan fullscreen selama 3 hingga 5 menit. Pada iklan ini, pengguna bisa memilih untuk skip dengan melakukan scrolling.
3. Hashtag Challenge
Hashtag challenge sudah sering digunakan brand untuk meningkatkan awareness konten secara organik. Namun, melihat dampaknya yang bisa cukup signifikan, cara ini juga bisa menjadi materi iklan. Hashtag challenge merupakan tipe iklan TikTok yang akan muncul di bagian teratas di halaman discovery.
4. TopView Ads
TopView ads merupakan tipe iklan yang akan dilihat pengguna di puncak feeds mereka. Iklan inilah yang akan dilihat pengguna pertama kali di halaman feeds. Durasinya bisa mencapai 60 detik sehingga cocok untuk konten dengan materi yang sedikit lebih panjang.
5. Branded Augmented Reality (AR)
Salah satu bagian yang menarik dari TikTok adalah tersedianya stiker dan filter. Melalui TikTok ads, brand bisa membuat filter atau stiker versi mereka sendiri, menyesuaikan identitas atau elemen brand lainnya. Ini adalah cara mudah untuk menarik perhatian audiens dan mengajak mereka untuk turut mempromosikan brand secara gratis.
Cara Membuat TikTok Ads
Dengan berbagai kelebihan yang dimiliki TikTok, Anda mungkin sudah penasaran bagaimana cara beriklan di TikTok ads. Berbagai produk dan jasa bisa Anda promosikan dengan mudah dan hasil maksimal. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Membuat akun
Seperti cara kerja media sosial lainnya, pastikan Anda sudah membuat atau memiliki akun bisnis. Jika belum, Anda bisa coba mendaftar dengan mengisi daftar formulir secara online. Selanjutnya, Anda akan diminta untuk melakukan konfirmasi untuk dapat mengakses akun.
2. Membuat kampanye iklan TikTok
Selanjutnya adalah membuat kampanye iklan. Pada dashboard TikTok, klik Campaign lalu Create untuk mulai membuat TikTok ads. Pastikan Anda sudah tahu objektif iklan. Terdapat 3 objektif utama yang bisa Anda pilih, yaitu traffic, conversions, dan application installations.
3. Atur budget
Setelah membuat campaign, Anda juga perlu mengatur anggaran biaya kampanye iklan. TikTok ads menawarkan opsi secara harian atau total.
4. Menentukan placement
Penempatan iklan di TikTok juga bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan atau target kampanye. Berbagai pilihannya adalah:
- TikTok placement
- News Feed App placement
- Pangle placement
- Automatic placement
5. Menetapkan detail dan target audiens
Agar iklan berjalan efektif, pastikan Anda menyasar audiens yang tepat. Pada tahap ini, Anda bisa menyesuaikan gender, usia, lokasi, bahasa, hingga kebiasaan pengguna. Selain itu, pastikan juga bahwa Anda telah memasukkan kata kunci yang relevan untuk memaksimalkan performa iklan.
6. Memilih durasi dan jadwal tayang
Sebelum meluncurkan kampanye iklan, pastikan Anda sudah memeriksa ulang keseluruhan materi dan detail iklan. Berikutnya, Anda bisa menyesuaikan durasi dan jadwal tayang. Pada bagian dayparting, Anda bisa memilih apakah iklan akan ditampilkan setiap hari atau pada saat-saat tertentu saja.
Nah, itulah hal-hal yang perlu Anda ketahui mengenai TikTok ads serta langkah-langkah untuk mulai beriklan di platform tersebut. Karena TikTok merupakan media sosial yang menawarkan video singkat, pastikan pesan dalam kampanye iklan Anda jelas, menarik, serta uptodate sesuai tren. Selamat mencoba!
Jika anda ingin mengoptimalkan facebook ads dengan akun iklan whitelisted? Satu-satunya akun iklan whitelist tanpa Fee Top Up! Kunjungi situs mjodigitalcrafts.com